Serial Resident Evil dari Capcom telah menjadi ikon dalam genre survival horror sejak debutnya pada tahun 1996. Selama hampir tiga dekade, Game Indocair ini telah menghadirkan pengalaman yang menegangkan, penuh teka-teki, dan aksi yang memacu adrenalin, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu waralaba game paling berpengaruh sepanjang masa. Dari awal mula yang lambat dan atmosferik hingga evolusi menjadi game aksi yang lebih cepat, dan kembali ke akar horornya, game ini selalu berhasil memikat jutaan penggemar di seluruh dunia.
Sejarah Singkat Resident Evil
Game seri pertama, yang dirilis untuk PlayStation pada tahun 1996, mendefinisikan ulang genre survival horror dengan memadukan elemen horor, teka-teki, dan manajemen sumber daya yang terbatas. Pemain terjebak di Spencer Mansion yang menyeramkan, berjuang melawan zombie dan makhluk mutan lainnya sambil mencoba mengungkap misteri di balik wabah T-virus. Kesuksesan game ini melahirkan banyak sekuel dan spin-off, masing-masing mencoba bereksperimen dengan formula yang berbeda.
Resident Evil 2 (1998) dan Resident Evil 3: Nemesis (1999) melanjutkan narasi horor di Raccoon City yang hancur, memperkenalkan karakter ikonik seperti Leon S. Kennedy dan Claire Redfield. Kemudian, Resident Evil 4 (2005) merevolusi seri ini dengan menggeser perspektif kamera menjadi over-the-shoulder dan menambahkan lebih banyak elemen aksi, yang sangat mempengaruhi game-game aksi lainnya.
Meskipun Resident Evil 5 dan 6 lebih condong ke arah aksi, Capcom kemudian kembali ke akar horor dengan Resident Evil 7: Biohazard (2017) yang menghadirkan sudut pandang first-person dan suasana yang lebih menyeramkan. Kesuksesan remake seperti Resident Evil 2 (2019) dan 4 Remake (2023) juga menunjukkan betapa kuatnya daya tarik klasik Resident Evil bagi penggemar lama maupun baru.
Baca Juga : Seri Tomb Raider dan Perjalanannya Menuju Game of the Year by Indocair
Perjalanan Resident Evil di Ajang Game of the Year (GOTY)
Pertanyaan besar yang sering muncul di kalangan penggemar adalah. “Apakah ada game seri ini yang pernah memenangkan penghargaan Game of the Year (GOTY)?.” Jawabannya adalah ya, beberapa game seri ini telah berhasil meraih predikat GOTY dari berbagai ajang penghargaan bergengsi.
Salah satu contoh paling menonjol adalah RE 4 (2005). Game ini secara luas dianggap sebagai mahakarya dan sering disebut sebagai salah satu game video terbaik sepanjang masa. Resident Evil 4 berhasil memenangkan Spike Video Game Award untuk Game of the Year pada tahun 2005. Serta penghargaan GameCube Game of the Year dan Editor’s Game of the Year di Golden Joystick Awards 2005. Ini adalah pengakuan signifikan atas inovasinya dalam gameplay, cerita yang menarik, grafis yang memukau pada masanya, dan karakter-karakter yang ikonik.
Tidak hanya RE 4 orisinal, remake dari Seri game ke – 2 yang dirilis pada tahun 2019 juga mendapatkan banyak pujian kritis dan berhasil meraih penghargaan GOTY. Resident Evil 2 Remake memenangkan Ultimate Game of the Year di Golden Joystick Awards 2019. Game ini juga dinominasikan untuk Game Indocair of the Year di The Game Awards 2019. Bersaing ketat dengan judul-judul besar lainnya. Kemampuan Capcom untuk memodernisasi game klasik sambil tetap mempertahankan esensi horor survival aslinya sangat diapresiasi oleh kritikus dan pemain.
Perjalanan Resident Evil di Ajang Game of the Year (GOTY)
Selain itu, Resident Evil 7: Biohazard (2017), yang menandai kembalinya seri ini ke genre horor murni. Dengan perspektif first-person, juga menerima banyak nominasi dan beberapa penghargaan penting. Meskipun tidak secara luas memenangkan GOTY dari ajang seperti The Game Awards. RE 7 memenangkan Best VR/AR Game di The Game Awards 2017 dan Best VR Game di Golden Joystick Awards 2017. Menunjukkan inovasinya dalam pengalaman virtual reality yang imersif.
Bahkan Resident Evil 4 Remake (2023), yang merupakan adaptasi modern dari klasik tahun 2005. Dinominasikan untuk Game of the Year di The Game Awards 2023. Meskipun tidak memenangkan kategori utama tersebut, nominasi ini menunjukkan konsistensi kualitas dan relevansi game ini di industri game modern.
Kesimpulan
Sejak awal kemunculannya, Serial game ini telah membuktikan diri sebagai waralaba yang adaptif dan berpengaruh. Kemampuannya untuk terus berinovasi sambil tetap setia pada akar horornya telah membuatnya dicintai oleh penggemar dan dihargai oleh kritikus. Dengan beberapa penghargaan Game of the Year dari berbagai ajang bergengsi, terutama untuk RE 4 dan 2 Remake, jelas bahwa game ini tidak hanya meninggalkan jejak di dunia game. Tetapi juga diakui secara luas sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah industri ini.